Laman

Senin, 28 Februari 2011

Tulisan tangan :)

“Sebuah Rasa”
Masih ku ingat jelas,, saat kau hadir temani aku
berbagi ceria,, canda dan tawa berdua
hingga tercipta satu kisah yang indah

bersamamu.. hilang semua resahku..
dan hanya dirimu.. yang mampu sembuhkan lukaku..

mampukah aku mengatakan..?
mampukah aku untuk mengungkapkan..?
semua rasa yang selama ini ku pendam..
tapi..
aku tak bisa merangkai kata
aku tak bisa mengungkapkan
seakan bibir ini kaku da tak bisa bicara

mungkin rasa ini akan terus kupendam
terpendam jauh didasar hatiku
hingga aku mampu untuk melupakan
karna dirimu bukan untukku
karna hatimu tlah tertuju padanya
biarlah rasa ini kan terus tersimpan
biarlah semua kan jadi kenangan
kenangan yang terindah dalam hidupku..






"cerita ku tentang hujanku"

Aku tidak mencoba melukis hujan!
Aku tidak mencoba memeluk hujan!
Dan aku juga tidak mencoba menghentikan hujan,,
aku hanya ingin bertanya kenapa di saat ku sedih hujan selalu datang padaku!
Apa hujan ini mengerti aku, dan ikut menangis sepertiku??

Suara hujan membuatku takut, entah apa yg aku rasa??
Mungkin karenanya yang datang beramai ramai (haddeehh)
Tapi,,
jika hujan berhenti aku menangis! Kenapa? Karena aku merasa sepi dan kesepian lagi..

Kadang aku bertanya pada air hujan itu (mulai gila),, kenapa turun?
Apa yg diatas sedih dan menangis??
Tapi dia tidak menjawab (gila aja kalo jawab yang ada kabur dah gua)
Ketika hujan berhenti seakan yg kurasakan benar benar bumi tanpa isi yang sunyi, karna hujan berhenti dan semua juga akan berhenti sehingga yang terdengar hanyalah tetesan air "tcek .. tcek .. tceks" (emg suaranya gitu)

Hujan...
Jangan menangis lagi! disini ada cahaya yang akan membuat pelangi, lihat pelangi yang indah dengan banyak warna setelah hujan berhenti.

Di pelangi itu ada sejuta bidadari. Dan aku percaya dia akan menjagaku jika ku atau kalian yang sedang membutuhkan seseorang, berdoa pada Allah,,
hujan kadang membuatku menangis, (hidup gua ga ada tuh yg namanya sehari kalo ga nangis) karena kesunyiannyalah yang membuatku teringat tentang dia yang menghilang.. (siapa tuh? Haha)

Seperti hancur lebih dari berkeping keping setelah ku sadar,, masih!
masih dirinya tidak memperdulikanku,
masih tidak mengerti aku, masih tidak mencariku yang telah menjauh!!
Aku ingin memanggil dan berteriak namanya!! Tapi aku tak bisa,,
aku ingin tidak mencarinya! Tapi masih tidak bisa,,

Hujan ..
Bolehkah aku menjadi sepertimu, menjadi air yang mengalir , menetes bebas di manapun!!
Hujan ..
Bisakah temani aku dalam kesendirian, saat mereka semua pergi??
Hujan ..
Bisakah kabari aku tentang dia yang telah jauh??
Hujan ..
Bisakah kembalikan dia dan jadikan aku orang yang terpenting dihidupnya??

Tidak ada komentar:

Posting Komentar